Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf mendapatkan anugerah kehormatan atas kedekatannya dengan rakyat dan keterikatannya dengan budaya-budaya Sunda, oleh karena itu yang nama lengkapnya Macan Yusuf Effendy ini menjadi ikon kebanggaan orang Sunda.
Dede Yusuf juga mendapat pusaka sebilah Kujang, senjata khas Jawa Barat dan Banten dari Yayasan Wiranatakusumah. Selain pusaka sebilah Kujang, Dede Yusuf juga menerima ikat kepala khas Sunda, buku tentang seni kepemimpinan raja-raja Padjajaran, dan lukisan Prabu Siliwangi hasil interpretasi Yayasan Wiranatakusumah.
Yayasan Wiranatakusumah ini dibentuk oleh keluarga besar mantan Wali Negara Pasundan, Raden Adipati Aria (RAA) Wiranatakusumah. RAA Wiranatakusumah ini seorang Bupati Bandung di zaman Belanda yang dikenal sebutan Dalem Haji dan pernah menjadi Menteri Dalam Negeri pertama dalam Kabinet Soekarno-Hatta.
“Pak Wagub punya kepedulian begitu besar dengan situs-situs dan budaya leluhur Sunda. Karena itu, kami menitipkan senjata Pusaka Kujang ini,” kata Ketua Umum Yayasan Wiranatakusumah, Martojo Male Wiranatakusumah, saat bertemu Wagub Dede Yusuf di Bandung.
Martojo prihatin mengenai perkembangan budaya Sunda yang mulai terancam pudar dan berharap agar Dede Yusuf sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat bisa menjadi ikon masyarakat Sunda agar dapat melestarikan budaya Sunda yang mulai terancam pudar, harapan selain itu juga supaya budaya Sunda dapat dikenal di tingkat nasional maupun internasional.
“Sudah lama orang Sunda tidak punya figur yang menjadi ikon dan kebanggaan orang Sunda di pentas nasional dan internasional,” kata Martojo Male Wiranatakusumah yang juga Komisaris PT Bank Mandiri ini.
Dede Yusuf yang saat itu juga menerima penghormatan dari Yayasan Wiranatakusumah juga merasa bangga sebagai orang Sunda. Dan Dede Yusuf sebagai Wagub Jawa Barat sadar akan tugasnya menjaga dan mengembangkan budaya Sunda.
“Menjadi tugas Wagub menjaga dan mengembangkan budaya Sunda. Orang Sunda harus bangga menjadi orang Sunda,” kata Dede.
Tindakan yang dilakukan oleh Yayasan Wiranatakusumah seharusnya menjadi contoh bagi pemerintah kita untuk mengadakan hal yang serupa diseluruh daerah Indonesia atau mendukung lembaga-lembaga yang ada didaerah masing-masing seperti Yayasan Wiranatakusumah yang berada didaerah Jawa Barat. Diharapkan pimpinan masing-masing daerah itu memiliki jiwa pimpinan yang sepenuhnya mengabdi kepada rakyatnya.
Dan perlu diingat jangan ada manipulasi dalam bentuk apapun untuk mendapatkan kehormatan dari rakyatnya.
Artistainment 
Tinggalkan komentar