Profile Manohara Odelia Pinot

22 04 2009

Manohara Odelia Pinot lahir pada tanggal 28 Februari 1992 di Jakarta putri dari pasangan Daisy Fajarina (Bugis, Indonesia) dan Reiner Noack Pinot (Perancis). Manohara memiliki saudara perempuan yang bernama Dewi Sari Asih. Pasangan yang dikaruniai dua orang putri ini akhirnya harus bercerai.

Manohara yang berkarir sebagai model termasuk dalam “100 Pesona Indonesia” dari majalah Harper’s Bazaar.

Manohara dinikahi oleh Tengku Temenggong Muhammad Fakhry Petra pada tanggal 26 Agustus 2008 karena sebelumnya keperawanan Manohara telah direnggut terlebih dahulu oleh putra Raja Kelantan, Malaysia itu. Manohara dinikahi dengan mas kawin 50.000 RM, kalung berlian, anting-anting, cincin, gelang dan jam tangan.

Menurut Daisy, selama menjalani rumah tangga Manohara tidak diperlakukan dengan baik hingga akhirnya Manohara jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit Singapura. Saat itulah Manohara melarikan diri dari rumah sakit kemudian pulang ke Jakarta menemui ibunya.

Mengetahui Manohara berada di Indonesia, suaminya berupaya untuk mengajak Manohara untuk kembali ke Malaysia. Upaya yang ditempuh adalah mengajak Manohara Dewi Sari Asih dan ibunya, Daisy pergi umrah pada tanggal 25 Februari 2009. Upaya tersebut diijinkan oleh Daisy dan mereka menuju ke Jeddah menggunakan pesawat MAS. Namun pada tanggal 9 Maret 2009 saat akan menuju ke Indonesia Tengku Temenggong Fakhry membawa paksa Manohara menuju pesawat jet pribadinya, Chalenger 300 milik Berjaya Air yang dipiloti Kapten Zakaria Saleh. Pada saat itu ibunya akan masuk ke pesawat jet tersebut namun pintunya langsung ditutup dan melesat meninggalkan Dewi dan ibunya di Arab Saudi.

Mulai saat itu keluarga Manohara sudah tak pernah bisa ketemu dengan Manohara. Ibunya meminta bantuan secara diplomasi juga tak bisa ditemui sesuai dengan permintaan dari keluarga kerajaan Kelantan, Malaysia.

Mereka berdua juga belum menikah secara resmi di Indonesia, tidak diketahui mereka menikah secara resmi atau tidak di Malaysia.

Terakhir foto-fotonya muncul diambil pada tanggal 8 April 2009 di Bukit Freser Malaysia.

Apakah Manohara saat ini masih hidup ?Jangan sampai kasus Altantuya Shaaribu, putri Mongolia yang mati di Malaysia karena Najib, PM Malaysia terulang lagi pada Manohara.



Aksi

Information

Tinggalkan komentar