Pangeran Malaysia siksa model Indonesia

Manohara, TT, Daisy bundanya Manohara

Perilaku seorang pangeran yang bernama Tengku Muhammad Fackry yang tidak mencerminkan perilaku yang baik apalagi dari seorang putra seorang raja Kelantan Malaysia. Yang namanya seorang pangeran, seharusnya memiliki tata krama/aturan mengenai perilakunya. Jika seorang pangeran memiliki perilaku yang menyiksa dengan menyayat payudara istrinya berarti memang pangeran tersebut berasal dari kerajaan jaman barbar/primitive.

Sedangkan mengenai istrinya pangeran tersebut bernama Manohara Odelia Pinot, seorang model dari Indonesia. Mereka menikah karena kegadisan Manohara telah direnggut oleh pangeran itu saat usianya belum cukup 17 tahun yaitu pada awal tahun 2007, sehingga dengan terpaksa ibunya, Daisy menikahkan mereka berdua pada tanggal 26 Agustus 2008.

“Saya merasa kecurian dan tertipu, setiap saya menjabat tangan Tengku dia bersumpah pada saya tidak akan melakukan hal-hal yg maksiat,”terang Daisy.

Awal mulanya penderitaan Manohara saat sakit yang kemudian dilarikan ke rumah sakit Singapura, hal ini dimanfaatkannya untuk melarikan diri ke Indonesia dan menceritakan semua penderitaannya kepada ibunya dan kakaknya, Dewi Pinot. Selain itu pangeran pangeran dari Malaysia yang katanya terhormat juga menghina Indonesia baik sengaja maupun tidak sudah termasuk sudah menghina negeri Indonesia.
“Sering kali dia menghina bangsa Indonesia, yang mereka sebut-sebut Indon-Indon. Mereka katakan seluruh artis bisa ‘dibeli’. Apapun di Indon bisa dibayar. Manohara juga tidak boleh menerima telepon dari teman, walaupun itu dari perempuan. Tengku langsung memerintahkan untuk ganti nomor. Dia katakan pada anak saya : ‘you are my property now’. Sampai pada akhirnya Manohara kabur dari Singapura ke Jakarta.” terang Daisy.
Rupanya pengeran kerajaan yang tak mulia tersebut ternyata memiliki akal agar istrinya bisa kembali ketangannya dengan mengajak ibunya dan kakaknya untuk pergi umroh bareng. Dugaan niat baik untuk memperbaiki hubungan silarahmi, Daisy menerima  undangan umroh dari pangeran.

“Akan sangat keterlaluan sekali bila kami tidak menerima undangan ke tanah suci untuk memperbaiki hubungan silaturahmi kami. Tapi apa yang kami terima, mereka melakukan hal yang tidak terpuji (menculik) setelah menjalankan ibadah,” ujar Daisy berkaca-kaca.

Namun setelah umroh Manohara dibawa kabur dengan jet pribadi.

“Pas tanggal 9 maret 2009, Manohara bareng sama Tengku, naik mobil di depan, beda mobil dengan saya. Saat tiba di bandara kita bukan menuju ke terminal biasa, tapi ke terminal pribadi. Pas Manohara naik pesawat, saya juga mau naik tangga, tapi pintu pesawatnya sudah ditutup,” urainya.

Perilaku pangeran tersebut mungkin tidak mempunyai rasa malu lagi karena memiliki kegemaran membuka aib mereka didepan orang banyak.
“Sewaktu berbulan madu di Thailand, ananda berhalangan dan dia katakan pada suaminya tidak bisa perform sebagai istri karena sedang halangan, tanpa diduga Tengku langsung marah dengan kasarnya dia mengatakan pada Manohara: ‘Kalau kamu tidak bisa melayani suami, pergi saja tidur dengan kakakmu’,” ungkap Daisy.

Salah satu orang yang masih memiliki hati nurani dalam kerajaan tersebut memberitahukan kepada keluarga Manohara karena merasa tidak tega melihat penderitaan anaknya.

“Anak saya disiksa, di bagian dadanya disilet-silet. Itu yang ngomong dari pihak dalam istana yang punya hati nurani dan nggak tega melihat penderitaan anak saya,” jelas Daisy.

Daisy berharap bantuan dari pemerintah Indonesia agar bisa memulangkan anaknya, Manohara Odelia Pinot.

Manohara Odelia Pinot

Semoga saja pemerintah Indonesia bisa segera menindaklajuti hal ini sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi seperti TKW-TKW kita yang pulang tanpa nyawanya karena disiksa oleh majikannya.  Suami saja juga berperilaku seperti majikan kepada istrinya jadi memang tidak ada bedanya jika dijuluki negara penganut yang suka menyiksa orang Indonesia dan memperlakukan orang Indonesia sebagai binatang.

Perlukah warga Indonesia ini melakukan pembelaan diri atas semua tindakan warga Malaysia yang selama ini terus-terusan merongrong Indonesia seperti perbatasan wilayah negara, TKW, budaya, komoditi, mencuri hasil perkebunan, kemudian sekarang seorang pangerannya berperilaku busuk menghina martabat Indonesia, dll ? Seorang pangeran gitu loh……..